kegiatan pengerukan Sungai disepanjang Blok S-X1-X2-X3-X4 di lingkungan Peerumahan Griya Permata Hijau RW-03 Wedoroklurak Candi Sidoarjo ini telah direncanakan saat Rapat RW-03 pada bulan Juli 2016, dengan diprakarsai oleg RT-02 dan RT-05 yang memangku lingkungan sekitar Sungai tersebut.
Mengapa baru terlaksana pada bulan Oktober 2016, ?
Banyak hal yang menpengaruhi keterlambatan pelaksanaan antara lain adalah :
- Keterbatasan informasi untuk penyewaan alat keruk seperti : Excavator / Backhue / dragline /clamshell/front shovel .
- Keterbatasan Biaya untuk Pelaksanaan.
- Alat berat milik Instansi Pemerintah sedang dioptimalkan untuk pemasangan Duck Culvert & Normalisasi Sungai sebagai upaya penanggulangan banjir di Sidoarjo, (Sidoarjo Siaga-1 Banjir).
Semua kendala diatas akan menjadi tidak sulit bila semua kepala berfikir bersama,
Kata bijak berkata :
- "Fikiran orang banyak akan lebih baik dari pada berfikir sendirian"
- "Beban seberat apapun akan menjadi ringan bila diangkat bersama-sama"
- "Bersama kita bisa"
Maka pada Rapat RW-03 yang diselenggarakan pada tanggal 02 Oktober 2016, yang dihadiri oleh seluruh RT dilingkungan RW-03, telah menyepakati hal-hal sebagai berikut :
- Pada tanggal 16 Oktober 2016 diadakan Kerja Bakti untuk wilayah RW-03, diakhiri dengan Sarapan Bersama.
- Pelaksanaan Pengerukan Sungai dikelola oleh Ketua RT-02 (Bpk. Pitoyo) dan Ketua RT-05 (Bpk. Daniel Suwitnyo).
- Pembiyaan dari RT-02 dan RT-05 sebesar Rp. 1.500.000,- dan RT-01, RT-03, RT-04, RT-06, RT-07, RT-08, RT-09, RT-10 & RT-11 menyumbang sebesar Rp. 750.000,-, dan membuka Dompet Donasi bagi warga yang tergerak hati untuk meringankan beban pembiyaan pengerukan ini.
Ternyata tidak ada yang menghalangi niat baik kita bersama, semua RT-01 sampai dengan RT-11 secara aklamasi semua sepakat, dan aliran dana dari Donasi juga mengalir deras masuk.
Selamat berkarya kawan,
dengan transparansi dan mengutamakan kebersamaan semua yang kita cita-citakan akan dapat kita capai.
salam hormat dan jabat erat
GPH BERSARI.
Pelaksanaan Pengerukan Sungai