Follower Setia Terima Kasih

Rabu, 29 April 2020

THE GREATEST VALUES OF GPH-BERSARI GUYUB RUKUN


GPH-BERSARI HOW-WHO-DO-WHAT COVID-19 WAR.

 Ada Tenaga Dalam yang hebat ada di GPH-BERSARI



GUYUB-KOMPAK-PEDULI-SEMANGAT-MEMBERI & RESPONSIF  à MENGATASI KETERBATASAN

itulah arti sebenarnya guyub rukun saklawase


berikut contoh response warga terhadap informasi RW-04 :


[19.33, 29/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Kepada Yth : Seluruh Ketua RT di lingkungan RW03 dan RW04 GPH.

Dengan ini kami informasikan bahwa perkembangan salah satu warga kita dari RW04 yang sudah di nyatakan sebagai PDP oleh pihak RSUD Sidoarjo per tanggal 22 April 2020 yang lalu, dan menurut info yang kami dapatkan hari ini  ( info dari keluarga pasien )  bahwa kondisi pasien pertama dianggap membahayakan seluruh keluarganya maka pada hari ini Selasa 29 April 2020 seluruh keluarga pasien ( suami dan dua anaknya ) sekarang juga sudah menajalani isolasi dan perawatan di RSUD Sidoarjo.

Hal ini perlu kami sampaikan agar supaya seluruh bapak Ketua RT dapat menginformasikan dan menghimbau kepada seluruh warganya untuk tetap tenang dan tidak resah menanggapi dan minyikapi masalah ini.

Menanggapi hal tersebut di atas kami menghimbau kepada seluruh warga GPH untuk lebih waspada dan jaga diri kita masing2 dengan mematuhi seluruh anjuran resmi dari Pemerintah, yang berkaitan dengan pencegahan wabah covid-19.

Demikian informasi dari kami atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Salam sehat
Ketua RW04
SURYANTO

Tembusan : Kami sampaikan kepada Bpk Ketua RW03

[19.40, 29/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Terima kasih atas info nya Pak RW-04

[20.05, 29/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Mari tetap semangat melakukan penyemprotan dgn menerapkan standard yg diperlukan.
Jangan lupa:
 # semprot disinfektan wilayah dalam rumah
# semprot disinfektan wilayah luar /halaman rumah
# pakai masker
# cuci tangan setiap saat
# terapkan jaga jarak
# kesadaran isolasi mandiri apabila merasa kurang sehat.
# dirumah saja

[20.09, 29/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Eh kelupaan.
#Tingkatkan imun tubuh kita dgn mengkonsumsi setiap hari 1x :
Vit C 250mg (500/2)
Vit E 100mg.

Semoga upaya upaya kita semua di beri kemudahan dan keberhasilan  oleh Alloh SWT. Amin.

[20.06, 29/4/2020] Ardiansyah Bayu Gph S 46 RW03RT01: Aamiin

 [20.51, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Menambahkan kembali informasi yang telah diberikan oleh pak Suryanto,saya baru saja melakukan telp ke pak Novi dan memang dinyatakan oleh RSUD bahwa rapid test dinyatakan positive.
Rapid test adalah test untuk melihat antibody yg bereaksi pada saat tubuh terserang virus
ada 2 indikasi yg di test
IGg dan IGm
macam kemungkinan hasil test
IGg + IGm (-) akan dinyatakan (+)
IGg - dan IGg (+) akan dinyatakan (+)
IGg dan IGm (+) akan dinyatakan (+)
IGg (-) dan IGm (-) akan dinyatakan (-)
apabila positif, pasien diwajibkan test swab

apabila negatif tetapi ada salah seorang anggota keluarga positif maka akan diminta isolasi dan akan ditest lagi setelah 14 hari dan boleh melakukan swab apabila mau.

nah dari test yg dilakukan sekeluarga pak Novi dinyatakan oleh RSUD bahwa rapid test positive .
hasil swab dari ibu novi masih blm keluar dan pak Novi baru melakukan swab test hari ini.

kita tetap mendoakan agar kiranya setelah 14 hari test berikutnya bisa negative
demikian penjelasan saya dan terimakasih

[20.54, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Kepastian definisi virus hanya bisa dilihat melalui swab test yaitu test yg dilakukan dengan mengambil sample dahak penderita dan dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop

[21.40, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Pak Suryanto dan pak Hari besok saya akan serahkan chloroquin sebagai obat utama covid 19 kepada RW 03 sebanyak 100 butir (1 kotal) dan RW 04 100 butir juga yg bisa dipakai sebagai inventaris emergency bagi yg positive test dan dilakukan isolasi mandiri.

Chloroquin ini berfungsi sebagai antivirus,dahulunya dipakai sebagai obt malaria tetapu sekarang sudah tidak dijual lagi ke masyarakat umum karena semuanya harus disetorkan ke negara. Saya kebetulan ada.
sekian dan terimakasih

[21.40, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Hanya sebagai emergency saja

[21.41, 29/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Oke terimakasih banyak Pak Danny... 🙏🙏

[21.41, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Sami2 🙏🙏

[21.45, 29/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Pak RWne boleh minum ta pak Danny... ?? 🤭🤭🤭

[21.50, 29/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Pak RW ne ngombe STMJ wae

[22.07, 29/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Hua hua ha..... 👍👍

[23.29, 29/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Siap, thanks

[23.30, 29/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Tapi pak RWne cukup ngombe STMJ wae lho yo... Ini pesan pak Danny



didalam kesriusan selalu ada canda tawa, untuk tetap menjaga semangat, kedekatan, kekompakan dan meningkatkan imunitas tubuh kita.

PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN KITA

Artikel ini di salin dari WAgroup GPH BERSARI, yang diteruskan oleh Bapak MULJOHADI, mungkin kita telah melakukann dan banyak pihak juga yang telah melakukan, bahkan telah jauh lebih melakukan tindakan nyata yang lansung dapat dirasakan meringankan dan bermanfaat bagi tetangg atau orang-orang dilingkungan kita.
Tetapi apa yang terkandung didalam artikel ini bagus untuk dikembangkan, untuk itu terima kasih kepada panulis artikel ini, walau tidak ketemu, mohon ijin untuk kami bagikean melalui bloh kami, semoga menjadi amal yang baik untuk Penulis, Amin.

Bismillah

GERAKAN MENENGOK TETANGGA

Sebenarnya apa sih gerakan menengok tetangga ini.. ???
Ini adalah gerakan bersama-sama untuk menengok tetangga kita 1,2,3 kanan, kiri, depan, belakang rumah kita.. 

Untuk apa gerakan ini.. ???
Untuk melihat adakah tetangga-tetangga kita bernasib seperti keluarga salah satu di Serang yg hanya minum air galon? atau kaum dhuafa lainnya.. 

Kalo ada lalu kenapa.. ???
Ayo kita tolong mereka

Caranya.. ???
Sisihkan satu porsi makanan dari apa yg kita makan dihari itu untuk tetangga kita yg berkekurangan....
Satu piring saja setiap hari
Tidak perlu mewah, cukup sesuaikan dengan apa yg kita makan hari itu
Mungkin.. Jika gerakan ini viral dan banyak yg melakukan, maka akan berkurang berita tentang anak-anak yg harus kekurangan gizi karena kurang makan..

Mungkin tidak akan ada lagi berita nenek-nenek tua menjual sendoknya untuk seporsi nasi
Mungkin tidak akan ada mbah-mbah yg merasa sendiri dan merana karena tidak ada sanak saudara.. 

Ya sahabat.. Satu porsi nasi aja dari apa yg kita makan hari ini.. 
Mereka tidak menuntut kemewahan, mereka hanya ingin bisa makan setiap hari dan tidak merasa sendiri.. 

Mari tengok sekeliling kita.. 
Mari kita ulurkan tangan kita untuk mereka.. 
Jika tidak mampu seporsi nasi, bantulah dengan memviralkan gerakan ini.. 
Mungkin jari-jari kita bisa membantu mereka.. 

"Kita berbagi bukan karena kita kaya, tapi karena kita tau rasanya saat tak berpunya"
"Disaat tangan kanan memberi, ajari tangan kiri untuk mengajak dan merangkul"
-Copas sesama relawan peduli umat-
#Alhamdulilah
#TetanggaSyurgaKita

Selasa, 28 April 2020

PEMBENTUKAN SATGAS COVID-19 TINGKAT DESA

Pada Hari Selasa tanggal 28 April 2020, di Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, dilakukan Rapat pembentuka Satuan Tugas (SATGAS) COVID-19, sebagai salah satu upaya memuutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 di Sidoarjo.

Walau ada himbauan Social Distancing dan Physical Distancing, Rapat ini tetap diselenggarakan, mengingat pentingnya terbentuknya SATGAS ini, dengan mengatur kursi dengan jarak yang cukup jauh antara kursi satu dengan yang lain dan Rapat ini diselenggarakan di balai desa Wedoroklurak yang telah dilengklapi dengan sarana Cuci Tangan, Hand Sanitizer, dan mewajibkan perserta menggunakan MASKER.



bagaimana situasi rapat yang diselenggarakan pada malam hari itu ?














inilah RELAWAN COVID-19 yang tebentuk


semoga segala upaya memberi hasil yang significant untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di indonesia.


Senin, 27 April 2020

28 APRIL 2020 PSBB SIDOARJO-SURABAYA-GRESIK

HARI INI SELASA 28 APRIL 2020
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN SOSIAL BERSEKALA BESAR
(PSBB DI SIDOARJO-SURABAYA-GRESIK)

Hari ini Selasa 28 April 2020, adalah hari diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sidoarjo-Surabaya-Gresik, mari kita laksanakan dengan penuh hikmat kebijaksanaan, agar apa yang telah diupayakan Pemerintah untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus COVID-19 dapat segera berhasil, dengan mematuhi peraturan PSBB berarti kita telah berkontribusi dalam upaya melawan COVID-19, menyayangi Diri Sendiri, Keluarga dan Orang lain.


Dibawah ini gambar yang nenunjukkan lokasi check point untuk yang menggunakan akses jalan sesuai lokasinya di Kabupaten sidaorajo.

Lengkapi surat-surat pribadi Saudara, seperti KTP, menggunakan MASKER, Menggunakan KACAMATA, Syukur bila menggunakan SARUNG TANGAN & dan membawa HAND SANITIZER (bila harus berboncengan dengan Kendaraan Bermotor Roda-2. Dan siapkan argumentasi yang kuat agar dapat melanjutkan perjalanan.

atau lebih baik berada di rumah #stayathome & #workfromhome & #Smilefromhome, karena hanya dirumah yang dapat melihat senyuman kita, mengapa ? karena saat diberlakukan PSBB, setiap orang WAJIB MENGGUNAKAN MASKER, (aku wis MESAM-MESEM ambek tonggoku sebelah, tapi kok dheweke acuh wae .... eee tibak"e AKU LAGI MASKERAN ....)

Mari kita terus bersosialisasi menggunakan Gadget (HP-Komputer- dll),

Semoga kita diselamatkan


Minggu, 26 April 2020

DISKUSI KONSUMSI POS-1


DISKUSI KONSUMSI POS-1
ITERASI KE DUA

[13.39, 24/4/2020] Susilo. Utomo gph rt03 rw03: Pak Sur, minta info untuk konsumsi satpam pada bulan puasa ini bagaimana krn jadwal kemarin terakhir tgl: 22.04.20/ RT 03A terima kasih 🙏

[16.35, 24/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Iya pak Susilo... nanti sy info nggih... 🙏🙏

[17.10, 24/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Kepada Yth. Seluruh Ketua RT di RW03 dan RW04 GPH.

Berikut kami sampaikan jadwal Konsumsi untuk Petugas Satpam GPH .
Mengingat sekarang sudah bulan Puasa maka Konsumsi diberikan 2 kali sehari yaitu jam 17.00 dan jam 23.00.

1. RT 01/03 : Sabtu 25/4/2020
2. RT 01/04 : Minggu 26/4/2020
3. RT 02/03 : Senin 27/4/2020
4. RT 02/04 : Selasa 28/4/2020
5. RT 03/03 : Rabu 29/4/2020
6. RT 03/04 : Kamis 30/4/2020
7. RT 04/03: Jumat 1/5/2020
8. RT 04/04 : Sabtu 2/5/2020
9. RT 05/03 : Minggu 3/5/2020
10. RT 05/04 : Senin 4/5/2020
11. RT 06/03 : Selasa 5/5/2020
12. RT 06/04 : Rabu 6/5/2020
13. RT 07/03 : Kamis 7/5/2020
14. RT 07/04 : Jumat 8/5/2020
15. RT 08/03 : Sabtu 9/5/2020
16. RT 08/04 : Minggu 10/5/2020
17. RT 09/03 : Senin 11/5/2020
18. RT 10/03 : Selasa 12/5/2020
19. RT 03A /03 : Rabu 13/5/2020

Catatan : dimohon bapak ketua RT menginformasikan ke petugas Satpam untuk pengambilan konsumsi tersebut.

Demikian atas kerjasamanya kami sampaikan terimaksih.
Suryanto.


KONSEKUENSI WAJIB CUCI TANGAN

pengurus RW Griya Permatya Hijau dalam rangka melawan Virus Covid-19 mewajibkan kepada siapa saja yang memasuki area (lingkungan/wilayah) Griya Permata Hijau untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

apa konsekuensinya terhadap kegiatan ini ?

inilah hasil evaluasi Ketua RW-03 tentang pemakaian sabun untuk Cuci tangan yang berada di POS-1 sebagai berikut :

Sebagai info saja. 
Kebutuhan sabun cair untuk cuci tangan di pos 1 dari hasil evalusi :
Pemakaian sebanyak 50 liter (10 jurigen 5 ltr)  per minggu..


bila menjumpai tukang becak ini, 
berarti dia menjauhkan diri dari kerumunan 
(social distancing).


"mumet aku" tiwas wisuh tangane resik, lha tak enteni kok ora ono sega bungkuse

SALAH SATU JURUS MELAWAN COVID-19 ADALAH
JURUS CUCI TANGAN







pak RW habis cuci tangan njur jemarine di kepret-kepretke
maaf tidak ada tissue pak RW ... kalau basah dan mengganggu .. 
ya di lapkan saja di celana huaha ha ha ......




DISKUSI WARGA GPH TENTANG SUSAHNYA CUCI TANGAN 

[19.03, 25/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Mohon Informasi apakah benar tadi siang ada yg menolak cuci tangan di pos 1 dan marah2 ?
mohon informasinya
terimakasih

[19.04, 25/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Saya sarankan untuk seluruh keamanan warga GPH, Yang menolak cc tangan silahkan ditahan di pos 1 dan tidak diperbolehkan masuk ke GPH
DEMI KEAMANAN KITA SEMUA

[20.08, 25/4/2020] HARYONO GPH U-10: Kalau g mau cuci tangan siram saja seluruh tubuhnya 💪

[20.11, 25/4/2020] Budi Cahyo GPH S8: Itu tamu apa warga gph bos

[20.25, 25/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Tadi saya sudah telf petugas satpam yang jaga tadi siang... memang ada tamu dr luar boncengan sepeda motor suami istri.. si suami tidak mau cuci tangan, sedangkan yang istrinya mau cuci tangan..

Akhirnya sama petugas satpam yang laki2 gak boleh masuk ke GPH ( nunggu di depan dokter ali ) sedangkan istrinya diperbolehkan masuk GPH karena mau cuci tangan
Demikian sekilas info dr petugas satpam yg jaga td siang..
Terimakasih.

[20.33, 25/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Tapi menurut petugas satpam... masih ada beberapa warga GPH yang tidak cuci tangan... ( dengan berbagai alasan )
Trs piye iki...???

[20.38, 25/4/2020] Muljohadi Gph K24 RW03RT07: Kudu dipekso cuci tangan, iku termasuk SOP setiap orang yg akan masuk GPH. Nek gak gelem tahan di Pos I walaupun wong GPH. 🙏

[20.38, 25/4/2020] Aan Gph G12: Utk mengantisipasi mslh itu, saran saya ada warga yg ikut jaga.
Jangan terlalu membebankan semua di satpam.

[20.42, 25/4/2020] Didik HK GPH S 9 RW03RT08: Trus bagaimana dgn orang yang masuk gph dan pasti tanpa cc tangan karena lewat jalan "trobosan" tanpa penjagaan petugas ?

[20.54, 25/4/2020] Aan Gph G12: Memang susah menghadapi org" yg kurang mempunyai kesadaran mslh ini. Sama halnya pemerintah, himbauan gak digubris, akhirnya psbb berjalan.
Nanti msh blm berhasil, mungkin lockdown hrs diterapkan.

[21.03, 25/4/2020] Warimin WTA Gph: Klu masih ada warga GPH yg agak bandel nggak mau cc tangan di  tandai terus di sampaikan ke RT nya biar ketua RT yg kasih  pemahaman.
kalau masih bandel .......ya keterlaluan .....?

 [22.16, 25/4/2020] Bedjo gph: Program cuci tangan GPH saya rasa dikatakan berhasil pak, dari sekitar ribuan yg masuk GPH hanya ada 1 atau 2 orang saja yg kurang menaati. Kita kedepankan kerukunan antar warga dg cara beri edukasi tetangga sebelah rumah atau pak Rt nya. Mungkin orang yg tdk cuci tangan ada sedikit masalah shg pada saat itu tdk menaati aturan cuci tangan. 

Maaf 


PESAN PRESIDEN "LAPORKAN PENYELEWENGAN BANTUAN"

LAPORKAN BILA TIDAK MENDAPAT BANTUAN

Presiden RI Joko Widodo : “Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor!! "

2020/04/24 23:10

Jakarta - Presiden RI Ir H. Joko Widodo menegaskan ; "Buat seluruh rakyat Indonesia yang ada di berbagai Provinsi khususnya di Pedesaan, di Kampung-Kampung dan di Pelosok-Pelosok harus Bersatu Padu untuk membantu orang-orang yang sekarang ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari Kepala Daerah".

“Saya banyak mendengar dan melihat tentang Orang-Orang yang tidak mendapatkan bantuan dari Kepala Daerah dengan alasan tidak ada data yang lengkap mengenai penduduknya”.

“Yang lebih memperihatinkan, saat Ini yakin telah membuat saya kecewa kepada orang-orang yang sudah memanfaatkan situasi Covid-19. Seperti Ini malah tambah me Ngada-ada”.

“Banyaknya Warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan hanya gara-gara sebagian orang yang memanfaatkan hak orang lain”.

“Saya tahu dan saya mengetahui hal Ini pasti terjadi, makanya untuk rakyat yang tidak mampu yang tidak mendapatkan hak-hak kalian harap gotong royong bersatu saling membantu agar orang yang telah menggunakan Sembako tidak di gunakan seenaknya. Kalau tidak kebagian cepat melakukan tinidakan karena ini dari Pusat Pemerintah sudah jelas sekian Triliun Uang untuk bantuan sudah di transfer ke Daerah masing-masing”.

“Dan saya tidak mau lagi ada Dana untuk rakyat malah di bagikan ke orang-orang yang mampu saja, harus bisa di ratakan jangan hanya untuk orang terdekatnya”.

“Ingat, mau itu RT Atau RW, Lurah, Bupati, Wali Kota, Gubernur Kalau ada Penyalahgunaan Sembako dari Pemerintah Pusat maupun Dana Desa, untuk seluruh rakyat yang tidak mampu dan Bantuan-bantuan tidak di salurkan tepat sasaran,” Saya Tegaskan Sekali Lagi Akan Saya Hukum Seumur Hidup” sesuai hukuman seperti para Koruptor”.

“Kemaren, Saya banyak pengaduan dari rakyat yang ada di Desa-desa yang katanya Sembako dari Pemerintah Pusat nyampe ke RT/RW ke Lurah ke bale desa tapi banyak yang tidak mendapatkan malah banyak yang mendapatkan Justru yang orang mampu, yang tidak mampu malah tidak mendapatkan”.

“Saya tegaskan sekali lagi untuk rakyat yang tidak mendapatkan bantuan harap segera melapor jangan takut-takut, Kalau kalian takut sendiri melapor boleh kok sesama yang tidak mendapatkan juga bersatu untuk melaporkan hal ini demi Kemanusiaan dan Pemerataan Seluruh Rakyat Indonesia”.

“Jangan cuma bisanya teriak-teriak ini dan itu tapi nyali melapor saja tidak ada”.

“Sudah tahu Itu sudah melanggar hukum malah pada diam aja”.

“Yang di salahkan terus-menerus Pemerintah Pusat ini dan itu, Padahal dari Pemerintah Pusat sudah jelas menggelontorkan Dana-dana buat Pemerataan Seluruh Rakyat Indonesia itu sudah di salurkan ke setiap Provinsi, dan bukan dana sedikit".

#SemangatBantuSaudaraSebangsa
#SemangatBantuSesama

Sebarkan!

Jika valid datanya jangan takut laporkan!!!


berita terkait :


Dalam acara Mata Najwa Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memberikan nomor kontak "Bantuan Sosial Kementerian Sosial". Apabila ada masyarakat Indonesia yang tidak mampu makan akibat terdampak Covid-19, dapat langsung menghubungi nomor Hp./WA tersebut dengan memberikan data:

- Nama lengkap,  NIK, Alamat Lengkap

ke nomor pengaduan Bansos Covid19 : 0811-10-222-10

Yuk bantu sebarluaskan & digunakan sebagaimana mestinya & hanya untuk yang berhak saja.
Klo ada disekitar anda ada masyarakat yg kekurangan mohon dibantu.

#DiRumahSaja
#SocialDistancing



dari artikel lain :


Jawaban & Ketegasan Presiden RI Bapak Joko Widodo

Tentang

BANTUAN TERDAMPAK COVID-19 CORONA KHUSUSNYA MASYARAKAT TIDAK MAMPU
HUKUMAN SEUMUR HIDUP BAGI KEPALA DAERAH MAINKAN BANTUAN COVID -19
RAKYAT HARUS PUNYA NYALI UNTUK MELAPOR JANGAN CUMAN BISA TERIAK TERIAK TAPI NYALI MELAPOR TIDAK ADA

KALAU TAKUT MELAPOR SENDIRI SILAHKAN MENGAJAK YANG LAIN YANG SAMA SAMA TIDAK MENDAPAT BANTUAN
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Presiden RI Ir H Joko Widodo menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia yang ada di berbagai provinsi, khususnya di pedesaan, kampung-kampung, pelosok-pelosok. Harus bersatu padu untuk membantu masyarakat yang sekarang ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah.

” Saya banyak mendengar dan melihat tentang orang-orang yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah, dengan alasan tidak ada data lengkap mengenai penduduk,” ungkap Presiden.

Dikatakan Presiden,” Yang lebih memprihatinkan, saya kecewa kepada orang-orang yang sudah memanfaatkan situasi Covid-19.”

Banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan hanya gara-gara sebagian orang memanfaatkan hak orang lain.

Presiden menegaskan kembali,” Saya tahu dan saya mengetahui, hal ini pasti terjadi. Makanya untuk rakyat yang tidak mampu yang tidak mendapatkan hak-haknya, harap gotong-royong bersatu saling membantu agar orang yang telah menggunakan sembako tidak digunakan seenaknya, kalau tidak kebagian cepat melakukan tindakan, karena ini dari pusat pemerintah, sudah jelas sekian Triliun uang untuk bantuan sudah dimasukkan ke daerah masing-masing.

” Dan saya tidak mau lagi ada dana-dana untuk rakyat malah dibagikan ke orang-orang yang mampu saja, harus bisa diratakan, jangan hanya untuk orang terdekatnya,” tegas Presiden.

” Ingat! mau itu RT, RW, Lurah/Kades, Bupati, Wali Kota, Gubernur, kalau ada penyalahgunakan sembako dari pemerintah pusat maupun dana desa untuk seluruh rakyat yang tidak mampu, dan bantuan-bantuan tidak disalurkan tepat sasaran, saya tegaskan sekali lagi: akan saya Hukum Seumur Hidup. Sesuai hukuman para Koruptor dan para Korupsi!,” tegas Presiden.

Lebih jauh Presiden menuturkan,” kemarin saya banyak pengaduan dari rakyat yang ada di desa-desa, yang katanya sembako dari pemerintah pusat nyampai ke RT/RW ke lurah/ kepala desa, tapi banyak yang tidak mendapatkan. Malah banyak yang mendapatkan justru yang orang mampu, yang tidak mampu malah tidak mendapatkan.”

” Saya tegaskan sekali lagi, untuk rakyat yang tidak mendapatkan bantuan harap segera melapor, jangan takut-takut! Kalau kalian takut sendiri melapor, boleh ke sesama yang tidak mendapatkan juga bersatu untuk melaporkan hal ini demi kemanusiaan dan pemerataan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

” Jangan cuma bisanya teriak-teriak ini dan itu, tapi nyali melapor saja tidak ada. Sudah tahu itu sudah melanggar hukum malah pada diam saja,” pinta Presiden.

Dan yang disalahkan terus menerus pemerintah pusat ini dan itu. Padahal dari pemerintah pusat sudah jelas menggelontorkan dana-dana buat pemerataan seluruh rakyat Indonesia. Itu sudah disalurkan ke setiap provinsi, dan bukan dana sedikit. (Tim)

https://www.jayantaranews.com/2020/04/55336/

Tolong viralkan ❗❗❗

Jumat, 24 April 2020

OUT OF THE BOX PANDEMI COVID-19


PANDEMI COVID-19 TANPA DISADARI MEMAKSA KITA BERFIKIR YANG OUT OF THE BOX.

Pada kondisi Pandemi Covid-19 ini bermunculan beragam usulan yang tak pernah muncul sebelumnya, padahal dasar dan fokus pemikirannya adalah “Penyelamatan Warga dari Pandemi Covid-19”.

1.         Apa yang difikirkan & apa yang bisa dilakukan oleh warga secara bersama-sama ?
2.         Apa dampaknya bila kita tidak berbuat apa-apa ?
3.         Mengapa kita harus cepat berbuat sesuatu ?
4.         Apa disinfektan yang dipilih ?
5.         Siapa yang telah menggunakan disinfectan tersebut ?
6.         Dimana area semprot disinfektan ?
7.         Dimana mendapatkan bahan disinfektan itu ?
8.         Apa sarana yang dibutuhkan ?
9.         Bagaimana pengadaan Sarana dan Prasarananya ?
10.     Siapa yang akan terlibat ?
11.     Kapan akan dilaksanakan ?

Pertanyaan-pertanyaan diatas menggambarkan bahwa betapa besar perhatian dan rasa sayangnya pengurus RW dilingkungan Griya Permata Hijau kepada warganya agar selamat dari Pandemi Covid-19 ini.

Pemikiran-pemikiran diatas bila kita lihat dari ilmu management telah cukup bahan acuan untuk melakukan langkah untuk :
·      Merencanakan / membuat Perencaaan (PLAN) yang dilakukan dengan fokus, sangat cepat dan tepat.
·      Melaksanakan (DO), warga bergerak seirama sesuai rencana yang telah ditetapkan, tidak ada diskusi yang ada eksekusi.
·      Pengawasan/Penge-checkan (CHECK), semua dikerjakan bersama-sama sangat baik, dan
·      Perbaikan secara terus-menerus (ACTION), berdasarkan evaluasi terus ditingkatkan, diperbaiki sehingga berfungsi baik dan tepat sasaran.

Siapa melakukan apa ?

Ternyata banyak sekali yang bisa dilakukan oleh siapa saja secara pribadi maupun organisasi untuk memenuhi kebutuhan operasional dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Inilah yang disebut dengan semangat gotong-royong (the spirit of togethereness), yang didalamnya terdapat unsur-unsur persatuan, musyawarah dan mufakat, saling menghargai pendapat orang lain, yang kearifan lokal yang sangat baik dan membudaya di Griya Permata Hijau ini.

Beberapa hal yang telah dilakukan :

1.         Mencari referensi tentang apa, mengapa dan bagaimana tentang Virus Covid-19 ?,
2.         Mengadakan Bahan Disinfecttant,
3.      Melakukan pengamaanan wilayah GPH, dengan penutupan beberapa akses masuk dan keluar   GPH, menjadi 1(satu) akses masuk dan keluar melalui POS-1 (gerbang selatan),
4.         Membuat tempat cuci-tangan (dari 4 wastafel menjadi 8 wastafel) di POS-1,
5.         Menjadwalkan Semprotan seminggu 2(dua) kali.
6.         Menyediakan bahan disinfectan (Chloor/Kaporit 90%) kepada seluruh RT di Lingkungan GPH.
7.         Membuat semprotan untuk didalam rumah.
8.         Membuat himbauan kepada warga,
9.         Menugaskan secara khusus SATPAM untuk mewajibkan cucitangan di POS-1,
10.     Membuat prosedur tamu/sanak keluarga yang bereasal dari luar kota atau dari zona merah,
11.     Membagi tugas kepada RT, untuk menyediakan konsumsi bagi petugas SATPAM yang bertugas.
12.     Mengawasi dan mengevaluasi seluruh operasional yang berkaitan dengan COVID-19 ini.
13.   Membagi tugas kpd Warga melalui RT untuk secara bergantian warganya ikut berjaga di POS-1.
14.     Mencatat warga yang tidak mau mengikuti aturan bersama (Warga Bandel).
15.     Membuat proposal bantuan dana untuk membiayai operasional ini.
16.     Dan lain-lain.  

Aneka-ria kegiatan :

1.   Penyemprotan disinfektan

2.   Cuci-tangan







3.   Membuat Banner

4.   Menerima sumbangan 10 liter sabun cuci tangan dari Pimpinan Ranting Aisyiyah Wedoroklurak.




Rabu, 22 April 2020

PDP (PASIEN DALAM PENGAWASAN) PADA SAAT PANDEMI COVID-19


PEMBERITAHUAN KETUA RW-04 
TENTANG WARGA STATUS PDP DI GPH 

[19.37, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: 

Kepada Yth : Seluruh Ketua RT di lingkungan RW03 dan RW04 GPH

Dengan ini kami informasikan bahwa hari ini Rabu tgl 22 April 2020, salah satu warga kita dari RW04 sudah dinyatakan PDP, karena ada gejala sesak napas,  dan sekarang sudah di rawat atau di isolasi selama 2 minggu di RSUD Sidoarjo, hal ini perlu saya sampaikan untuk menjadi kewaspadaan kita bersama, sambil menunggu hasil tes covid-19 dari RSUD, kami himbau seluruh warga GPH untuk tetap tenang dan tidak menjadi kepanikan dan kegaduhan di lingkungan GPH.
Demikian informasi dari kami, atas perhatiaanya kami sampaikan terimakasih.

 Ketua RW04

SURYANTO
Tembusan di sampaikan  kepada bpk Ketua RW03

[19.40, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Keluarga pasien sudah secara resmi menyampaikan hal tersebut kepada Ketua RT setempat.


HIMBAUAN KETUA RW-03 GPH.

[19.42, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Yg bersangkutan kooperatif dengan sukarela menyampaikan hal ini kepada RW setempat sehingga kita semua bisa meningkatkan kewaspadaan dan #dirumahaja.

Mohon di himbau, supaya anak anak kita tidak main jauh dari rumah dan cuci tangan sebelum masuk rumah.


DISKUSI DI WAGROUP :

 Ø  [19.42, 22/4/2020] Teguh Budi Tjahyono GPH L16 RW03RT04: Mohon maaf Pak RW,  rumahnya di Blok apa ?


Ø  [19.46, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Di RT08/04 Blok E

Ø  [19.49, 22/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Mari kita bersama2 berdoa agar ybs segera diberikan kesembuhan dan semoga dinyatakan negatif

Ø  [19.56, 22/4/2020] Abdul Gani Gph GPH J-10: Aamiin...

Ø  [20.01, 22/4/2020] Badra Irawan Gph S-30 RW03RT01: Aamiin Yaa Robbal'alaamiin.....

Ø  [20.09, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Malam Pak Hari dan bapak semua.. Kalau ada 1 PDP jd keluaganya  ODP...nah..apa tidak sebaiknya keluarganya dirumah saja ndak kemana mana..lalu kebtuhan sehari2 kota supplai...maaf ini usulan...

Ø  [20.10, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Sop tersebut sudah di bahas dan akan dijalankan pak Han. Beres tok pokoe

Ø  [20.10, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Sudah di beresi sm warga RT08/04 bossku...

Ø  [20.11, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Baiklah bossku....🙏🙏🙏

Ø  [20.12, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Mantap jiwa bolo Plekku .. lebih baik usul membangun drpd dibelakang nggremeng mencibir..

Ø  [20.14, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Semoga hasilnya negatif dan semua ini cepat berlalu, ... lusa udah Ramadhan.. Agar Saudara yang Muslim dapat beribadah Puasa dengan tenang.. lancar

Ø  [20.15, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Kepada seluruh Pengurus. Sudah saatnya pada level ini kita rembukan serius membahas langkah2 standard apa yg harus dilakukan apabila ada warga yg terkena musibah pandemi ini. Mulai dari penanganan keluarga, sampai pada pemakaman (apabila terjadi) Monggo..

Ø  [20.15, 22/4/2020] Muljohadi Gph K24 RW03RT07: Kalau ada pemberitahuan/hasil dari RS positif baru kita ambil langkah seperti itu. SETUJU

Ø  [20.16, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Betul pak Erwe. Kita siapkan beberapa skenario

Ø  [20.17, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Tidak setuju.. kalau positif kita baru beraksi.. Kita tetap harus mengedepankan tindakan antisipatif.

Ø  [20.18, 22/4/2020] Muljohadi Gph K24 RW03RT07: Maksudnya membantu keluarganya gituloh Boss

Ø  [20.20, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Jd gini.saya usul..bila ada 1 keluarga di RW 03, semoga TIDAK, yg dinyatakan positif maka keluarganya harus diberi pengertian agar isolasi diri...dan tetap dirumah...kita kita2 yg akan menyiapkan logistik... Saya ajukan diri saya siapkan beras buat keluarga tsb..selama 14 hari pertama dan kedua bila di perlukan

Ø  [20.21, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Saat ini dari RT 8 sudah mengkondisikan hal tsb. Mulai dari mengkarantina wilayah, mengkarantina titik lokasi dan melakukan konsequensi dari karantina tsb. saya pribadi setuju dgn aksi ini.

Ø  [20.21, 22/4/2020] Bernadus Handoko Gph H30 KETUA RW03RT09: Bila ada yg meninggal akan diurus Pihak RS pak setahu saya...

Ø  [20.21, 22/4/2020] Muljohadi Gph K24 RW03RT07:

Ø  [20.22, 22/4/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Ini yg kata pak RW04 sedang dilaksanakan.

Ø  [20.25, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Sekedar info... untuk urusan kebutuhan sehari2 keluarganya sdh kita urusi bersama... sehingga keluarganya bisa isolasi mandiri secarah penuh selama 2 minggu..

Ø  [20.37, 22/4/2020] Suryanto Gph E-18 Rt08 Rw04: Warga RT08/04 langsung siaga melakukan penyemprotan di sekitar lokasi

Ø  [21.32, 22/4/2020] Suparji Gph X3-31 TPP: Assalamualaikum Wr Wb Selamat Malam, Menindak lanjuti kondisi di GPH, apakah tidak sebaiknya untuk Bapak" Security di bekali dengan APD berupa sarung tangan karet, mengingat tugas dari Bpk" Security adalah garda terdepan di perumahan GPH yg sering bersentuhan langsung maupun tidak , saat kedatangan warga dan tamu di pos 1, Sekedar usul Pak, Terima Kasih

Ø  [21.39, 22/4/2020] Danny Hendrawinata Effendy Gph: Saya setuju dng sarung tangan cuman apakah mrk paham arti sarung tangan. seharusnya sarung tangan adalah disposable (sekali pakai) atau kalo tdk disposable ya bisa sarung tangan biasa. tetapi prosedur pemakaian sarung tangan adalah untuk mensterilkan tangan. pada saat memakai sarung tangan berarti tidak diperbolehkan menyentuh mulut hidung dan mata. kalo itu semua bisa dilakukan, saya setuju saja