Presiden RI Joko Widodo : “Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor!! "
2020/04/24 23:10
Jakarta - Presiden RI Ir H. Joko Widodo menegaskan ; "Buat seluruh rakyat Indonesia yang ada di berbagai Provinsi khususnya di Pedesaan, di Kampung-Kampung dan di Pelosok-Pelosok harus Bersatu Padu untuk membantu orang-orang yang sekarang ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari Kepala Daerah".
“Saya banyak mendengar dan melihat tentang Orang-Orang yang tidak mendapatkan bantuan dari Kepala Daerah dengan alasan tidak ada data yang lengkap mengenai penduduknya”.
“Yang lebih memperihatinkan, saat Ini yakin telah membuat saya kecewa kepada orang-orang yang sudah memanfaatkan situasi Covid-19. Seperti Ini malah tambah me Ngada-ada”.
“Banyaknya Warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan hanya gara-gara sebagian orang yang memanfaatkan hak orang lain”.
“Saya tahu dan saya mengetahui hal Ini pasti terjadi, makanya untuk rakyat yang tidak mampu yang tidak mendapatkan hak-hak kalian harap gotong royong bersatu saling membantu agar orang yang telah menggunakan Sembako tidak di gunakan seenaknya. Kalau tidak kebagian cepat melakukan tinidakan karena ini dari Pusat Pemerintah sudah jelas sekian Triliun Uang untuk bantuan sudah di transfer ke Daerah masing-masing”.
“Dan saya tidak mau lagi ada Dana untuk rakyat malah di bagikan ke orang-orang yang mampu saja, harus bisa di ratakan jangan hanya untuk orang terdekatnya”.
“Ingat, mau itu RT Atau RW, Lurah, Bupati, Wali Kota, Gubernur Kalau ada Penyalahgunaan Sembako dari Pemerintah Pusat maupun Dana Desa, untuk seluruh rakyat yang tidak mampu dan Bantuan-bantuan tidak di salurkan tepat sasaran,” Saya Tegaskan Sekali Lagi Akan Saya Hukum Seumur Hidup” sesuai hukuman seperti para Koruptor”.
“Kemaren, Saya banyak pengaduan dari rakyat yang ada di Desa-desa yang katanya Sembako dari Pemerintah Pusat nyampe ke RT/RW ke Lurah ke bale desa tapi banyak yang tidak mendapatkan malah banyak yang mendapatkan Justru yang orang mampu, yang tidak mampu malah tidak mendapatkan”.
“Saya tegaskan sekali lagi untuk rakyat yang tidak mendapatkan bantuan harap segera melapor jangan takut-takut, Kalau kalian takut sendiri melapor boleh kok sesama yang tidak mendapatkan juga bersatu untuk melaporkan hal ini demi Kemanusiaan dan Pemerataan Seluruh Rakyat Indonesia”.
“Jangan cuma bisanya teriak-teriak ini dan itu tapi nyali melapor saja tidak ada”.
“Sudah tahu Itu sudah melanggar hukum malah pada diam aja”.
“Yang di salahkan terus-menerus Pemerintah Pusat ini dan itu, Padahal dari Pemerintah Pusat sudah jelas menggelontorkan Dana-dana buat Pemerataan Seluruh Rakyat Indonesia itu sudah di salurkan ke setiap Provinsi, dan bukan dana sedikit".
#SemangatBantuSaudaraSebangsa
#SemangatBantuSesama
Sebarkan!
Jika valid datanya jangan takut laporkan!!!
berita terkait :
berita terkait :
Dalam acara Mata Najwa Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memberikan
nomor kontak "Bantuan Sosial Kementerian Sosial". Apabila ada
masyarakat Indonesia yang tidak mampu makan akibat terdampak Covid-19, dapat
langsung menghubungi nomor Hp./WA tersebut dengan memberikan data:
- Nama lengkap, NIK, Alamat
Lengkap
ke nomor pengaduan Bansos Covid19 : 0811-10-222-10
Yuk bantu sebarluaskan & digunakan sebagaimana mestinya & hanya
untuk yang berhak saja.
Klo ada disekitar anda ada masyarakat yg kekurangan mohon dibantu.
#DiRumahSaja
#SocialDistancing
dari artikel lain :
dari artikel lain :
Jawaban
& Ketegasan Presiden RI Bapak Joko Widodo
Tentang
BANTUAN
TERDAMPAK COVID-19 CORONA KHUSUSNYA MASYARAKAT TIDAK MAMPU
HUKUMAN
SEUMUR HIDUP BAGI KEPALA DAERAH MAINKAN BANTUAN COVID -19
RAKYAT
HARUS PUNYA NYALI UNTUK MELAPOR JANGAN CUMAN BISA TERIAK TERIAK TAPI NYALI
MELAPOR TIDAK ADA
KALAU
TAKUT MELAPOR SENDIRI SILAHKAN MENGAJAK YANG LAIN YANG SAMA SAMA TIDAK MENDAPAT
BANTUAN
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Presiden RI Ir H Joko Widodo menegaskan kepada
seluruh rakyat Indonesia yang ada di berbagai provinsi, khususnya di pedesaan,
kampung-kampung, pelosok-pelosok. Harus bersatu padu untuk membantu masyarakat
yang sekarang ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah.
” Saya banyak mendengar dan melihat tentang
orang-orang yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah, dengan alasan
tidak ada data lengkap mengenai penduduk,” ungkap Presiden.
Dikatakan Presiden,” Yang lebih memprihatinkan, saya
kecewa kepada orang-orang yang sudah memanfaatkan situasi Covid-19.”
Banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan hanya
gara-gara sebagian orang memanfaatkan hak orang lain.
Presiden menegaskan kembali,” Saya tahu dan saya
mengetahui, hal ini pasti terjadi. Makanya untuk rakyat yang tidak mampu yang
tidak mendapatkan hak-haknya, harap gotong-royong bersatu saling membantu agar
orang yang telah menggunakan sembako tidak digunakan seenaknya, kalau tidak
kebagian cepat melakukan tindakan, karena ini dari pusat pemerintah, sudah
jelas sekian Triliun uang untuk bantuan sudah dimasukkan ke daerah
masing-masing.
” Dan saya tidak mau lagi ada dana-dana untuk
rakyat malah dibagikan ke orang-orang yang mampu saja, harus bisa diratakan,
jangan hanya untuk orang terdekatnya,” tegas Presiden.
” Ingat! mau itu RT, RW, Lurah/Kades, Bupati, Wali
Kota, Gubernur, kalau ada penyalahgunakan sembako dari pemerintah pusat maupun
dana desa untuk seluruh rakyat yang tidak mampu, dan bantuan-bantuan tidak
disalurkan tepat sasaran, saya tegaskan sekali lagi: akan saya Hukum Seumur
Hidup. Sesuai hukuman para Koruptor dan para Korupsi!,” tegas Presiden.
Lebih jauh Presiden menuturkan,” kemarin saya
banyak pengaduan dari rakyat yang ada di desa-desa, yang katanya sembako dari
pemerintah pusat nyampai ke RT/RW ke lurah/ kepala desa, tapi banyak yang tidak
mendapatkan. Malah banyak yang mendapatkan justru yang orang mampu, yang tidak
mampu malah tidak mendapatkan.”
” Saya tegaskan sekali lagi, untuk rakyat yang
tidak mendapatkan bantuan harap segera melapor, jangan takut-takut! Kalau
kalian takut sendiri melapor, boleh ke sesama yang tidak mendapatkan juga
bersatu untuk melaporkan hal ini demi kemanusiaan dan pemerataan seluruh rakyat
Indonesia,” ucapnya.
” Jangan cuma bisanya teriak-teriak ini dan itu,
tapi nyali melapor saja tidak ada. Sudah tahu itu sudah melanggar hukum malah
pada diam saja,” pinta Presiden.
Dan yang disalahkan terus menerus pemerintah pusat
ini dan itu. Padahal dari pemerintah pusat sudah jelas menggelontorkan
dana-dana buat pemerataan seluruh rakyat Indonesia. Itu sudah disalurkan ke
setiap provinsi, dan bukan dana sedikit. (Tim)
https://www.jayantaranews.com/2020/04/55336/
Tolong viralkan ❗❗❗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar