INFORMASI BLOK GRIYA PERMATA HIJAU SIDOARJO

Dimasa pandemi Covid-19 ini, akses keluar dan masuk ke Perumahan Griya Permata Hijau (GPH)  hanya dibuka melalui POS-1 (Pintu masuk dari arah selatan), tentu kebijakan ini akan mengurangi keleluasaan dan da kenyamanan warga terutama yang akan keluar melalui jalan lingkare timur, terpaksa harus berputar dahulu melalui Pos-1. Belum lagi ketatnya persyaratan yang diterapkan untuk masuk ke GPH yang mewajibkan menggunakan MASKER dan CUCI TANGAN terlebih dahulu baru mendapat akses buka Portal.

Bagaimana bila ada Warga atau Tamu yang memang tidak mempunyai MASKER ?

Mewajibkan/mengharuskan memakai MASKER adalah keputusan Rapat Pegurus RT/RW di lingkungan GPH, maka WAJIB/HARUS BERMASKER adalah amanah yang secara tegas dan tanpa toleransi harus dijalankan.

Bagaimana penerapan WAJIB/HARUS BERMASKER pada kondisi ekonomi yang sedang susah dimasa pandemi ini ? banyak warga GPH yang terdampak dan karena kewajiban itu diyakini akan menyelamatkan warga GPH dari terpaparnya COVID-19 yang mungkin dapat dibawa oleh orang-orang yang tidak memakai MASKER, maka kebijakannya adalah terhadap Warga/Tamu yang tidak mempunyai MASKER diberikan secara Gratis oleh petugas di Pos-1.

Darimana MASKER itu berasal ? ... Warga GPH sangat beruntung tinggal di komplek Perumahan yang mempunyai Tagline "GPH-BERSARI"  yang berarti Griya Permata Hijau Bersih-Sehat-Aman-Asri, mempunyai RT&RW yang sangat peduli, kompak dan bersemangat untuk menggerakkan warganya bergotong-royong membangun kemajuan lingkungan, saling mengingatkan dan saling meyokong dan menolong, sehingga sesuatu yang di imajinasikan berat menjadi ringan, yang tidak mungkin menjadi mungkin, sebagai contoh nyata kegiatan yang membutuhkan biaya, kerja bersama dan sarana/prasarana seperti :

1. Penyemprotan disinfectan diseluruh lingkungan GPH (butuh : Mobil Pickup, Genset, BBM, High Pressure Pump, Drum, Obat/disinfectan, Konsumsi dll).
2. Pembuatan Tempat Cuci Tangan (butuh : Tanki tandon, Pompa air, instalasi catuan listrik, Instalasi saluran air dari pompa ke tandon, dll)
3. Pembuatan Himbauan (butuh : design dan cetak Banner, Leaflet, Sticker, Spanduk, dll)

Cerita bergambar kegiatan diatas telah bahas tuntas pada artikel di dalam blog ini, silahkan dikunjungi, kami sangat senang bila setelah membaca memberikan komentar, agar kami dapat terus memperbaiki dan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang.

Berawal dari evaluasi bersama di Pos-1 Pengurus RW-03 & RW-04 melihat banyak Pelaku Gojek, Grap, yang menanyakan alamat warga GPH yang berusaha memasarkan komuditas dagangannya melalui On-line (e-commerce), maka tak henti-hentinya berfikir positif untuk kemajuan Lingkungan GPH, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini banyak warga GPH yang berusaha menghidupkan ekonominya dengan berjualan secara on-line, maka daripada petugas harus terus menerus menjelaskan route jalan menuju rumah warga GPH yang berusaha on-line tersebut, maka dibuatlah informasi blok berupa neonsign sebagai solusi bagi gojek /grab dan mendukung ekonomi warga GPH.

memang tidak istimewa, sederhana, namun segenap pengurus memandang penting dan bermanfaat.

Mohon setelah membaca berkenan memberi kritik dan saran untuk dapat kami perbaiki lebih lanjut dan semakin bermanfaat bagi banyak orang. 

Terima kasih

Salam Hormat dan Jabat Erat.