Follower Setia Terima Kasih

Selasa, 30 Juni 2020

GUYONAN PANDEMI COVID-19

UNTUK MENINGKATKAN IMUN TUBUH, BASICNYA ADALAH KETENANGAN JIWA, SUKACITA DAN RASA AMAN (TIDAK ADA KEKUATIRAN APAPUN).

PERCAYAKAH ANDA BAHWA HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT ?


AYO GUYONAN WAE

MURID BARU 

Ibu Guru : "Kamu anak baru?"

Murid Baru : "Nggih.. eh, iya Bu.."

Guru : "Pindahan dari mana nak?"_

Murid : "mbantul Buu.."

Guru : "Namamu siapa ?"

Murid : "Demitri Saklitunov"

Guru : Hmmm keren (gumun) "Kamu lahir di Rusia ?"

Murid : "mBoten, kelahiran Sewon... mBantul.."

Guru : "Bapakmu seorang Dubes ?"

Murid : "Bukan Bu, tukang ojek.."

Guru : "Ibumu kerjane apa ?"

Murid : "Jual jamu gendong.."

Guru : "Siapa nama bapakmu ?"

Murid : "Triyono.."

Guru : "Ibumu ?"

Murid : "Sademi.."

Guru : "Namamu kok kaya orang Eropa ??"

Murid : "Itu singkatan Bu, saDEMI dan TRIyono, Jadi Demitri..."

Guru : "Ooowwh… lha Saklitunov ?"

Murid : "Saya lahir SAbtu KLIwon TUjuh NOVember..."

Guru : "Terus panggilanmu ???"

Murid : "Demit  Bu...."😅😅😅😅

Jangan lupa tertawa karena tertawa itu baik untuk kesehatan, apalagi di saat - saat seperti sekarang ini.
🙏🙏🙏

Senin, 29 Juni 2020

KATA-KATANYA KEPALA KLINIK MENULAR


Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland, AMERIKA SERIKAT mengatakan:

  1. Kita mungkin harus hidup dengan C19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.  Jangan menyangkal atau panik.  Jangan membuat hidup kita tidak berguna.  Mari belajar hidup dengan kenyataan ini.
  2. Anda tidak dapat menghancurkan virus C19 yang telah menembus dinding sel, dgn meminum berliter liter air panas - Anda hanya akan pergi ke kamar mandi lebih sering.
  3. Mencuci tangan dan merawat  jarak fisik dua meter adalah metode terbaik  perlindungan Anda.
  4. Jika Anda tidak memiliki pasien C19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah Anda.
  5. Tas/ plastik belanjaan, pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi. Cuci tangan Anda, jalani hidup Anda seperti biasa.
  6. C19 bukan infeksi makanan.  Ini Berhubungan dengan tetesan infeksi seperti flu.  Tidak ada risiko yang ditunjukkan bahwa C19 ditularkan dengan memesan makanan.
  7. Anda bisa kehilangan indra penciuman dengan banyak pakai anti alergi dan infeksi virus.  Ini hanya gejala non-spesifik C19.
  8. Begitu tiba di rumah, Anda tidak perlu mengganti pakaian dengan segera dan mandi!, Kebersihan adalah suatu kebajikan tetapi bukan paranoid !
  9. Virus C19 tidak terbang di udara.  Ini adalah infeksi tetesan pernapasan yang memerlukan kontak dekat.
  10. Udara itu bersih, Anda bisa jalan2 ke taman dan tempat umum (hanya perlu menjaga jarak perlindungan fisik Anda)
  11. Cukup menggunakan sabun biasa terhadap C19, tidak perlu sabun anti bakteri.  Ini adalah virus, bukan bakteri.
  12. Anda tidak perlu khawatir tentang pesanan makanan Anda.  Tapi Anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave, jika mau.
  13. Kemungkinan membawa pulang C19 dengan sepatu Anda seperti disambar petir dua kali sehari.  Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun - infeksi drop tidak menyebar seperti itu!
  14. Anda tidak dapat dilindungi dari virus dengan mengkonsumsi cuka, jus tebu dan jahe!  Ini hanya untuk kekebalan bukan obat.
  15. Mengenakan masker untuk waktu yang lama mengganggu pernapasan dan kadar oksigen Anda.  Pakai itu hanya di tengah orang banyak.
  16. Mengenakan sarung tangan juga merupakan ide yang buruk;  virus dapat terakumulasi ke dalam sarung tangan dan mudah ditularkan jika Anda menyentuh wajah Anda.  Lebih baik cuci tangan saja secara teratur.
  17. Kekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril.  Bahkan jika kita makan suplemen / obat penambah kekebalan sekalipun, silakan keluar dari rumah Anda secara teratur ke taman / pantai atau kemana pun. Kekebalan ditingkatkan oleh SAMBUNGAN KE PATOGEN, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng / pedas / manis dan minuman bersoda.


Artikel asli
https://theazb.com/we-will-live-with-covid19-for-months-lets-not-deny-it-or-panic-dr-faheem-younus/
 

Minggu, 28 Juni 2020

RESEP UNTUK LANSIA


KIRATA BASA JAWA

FALSAFAH WONG JOWO
KIRATA BASA JAWA
Sinambi ngunjuk kopi.

Kuat dilakoni, gak kuat ditinggal NGOPI
Soale menungso kuwi sejatine mung kurang siji... Yoiku : NGOPI

NGOPI iku tegese (Ngolah Pikiran), mulo kopi iku rasane PAIT. Nanging sak pait-paite kopi.. isih iso digawe LEGI.

LEGI (Legowo ning ati) / Berlapang Dada Hatinya, carane kudu ditambahi GULO.

GULO (Gulangane Roso) / Mengelola Perasaan Baik, sing asale soko TEBU.

TEBU (Anteb Ning Kalbu) / Mantab Hatinya, banjur diwadahi CANGKIR.

CANGKIR (Nyancangne PiKIR) / Menguatkan Pikiran, trus disiram WEDANG.

WEDANG (Wejangan Sing Marahi Padang) / Nasehat Yang Menentramkan Hati, ojo lali di-UDHEG.

UDHEG (Usahane Ojo Nganti Mandeg) / Usaha Jangan Sampai Berhenti, anggone ngudheg nganggo SENDOK.

SENDOK (Sendhekno Marang Sing Nduwe Kautaman) / Pasrahkan Pada Yang Maha Kuasa, dienteni sithik ben rodo ADEM.

ADEM (Ati digowo Lerem) / Hati Jadi Tenang, njur bar kui lagi di-SERUPUT.

SERUPUT (Sedoyo Rubedo Bakal Luput) / Semua Godaan akan Terhindar.

Meniko Falsafahipun "NGOPI"

Sumonggo... Ngopiii pagi. ☕🍒

Jumat, 26 Juni 2020

GUNAKAN MASKER DENGAN BENAR

Warga GPH terus menerus belajar hidup dengan tatanan normal baru (New Normal Life), perubahan ke perubahan baru tidak dapat berjalan dengan mulus, banyak kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya, walau telah dihimbau, dikomunikasikan langsung oleh pengurus RW dan RT dengan tak jemu-jemunya, diadakan alat peraga yang dipasang ditempat-tempat strategis dan layang pandang, layak baca dan dalam jumlah yang banyak, tetap saja ada yang belum sadar, menyangkal, dan lupa ...

dalam mengelola perubahan (changes management),  dalam hal implementasi sesuatu yang baru selalu ada penolakan, ketidak nyamanan, kesalah pahaman, ketidak tahuan dan kealpaan.

untuk itu keberhasilan sebuah perubahan biasanya di kendalikan (drive) dari Pemimpin yang kuat (Strong Leader) yang mempunyai kebutuhan bahwa perubahan itu sangat penting dan sangat dibutuhkan agar dapat menyelamatkan warga dari bahaya yang sedang mengancam. Sehingga karena pentingnya perubahan tersebut seorang Pemimpin selalu mengusahakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk dapat mengubah dari tatanan lama menjadi tatanan baru, sebagai contoh sumber daya yang dipersiapkan adalah :
  1. Menyiapkan Waktu untuk membahas, menerangkan, menginventarisir sarana & prasarana yang dipunyai oleh RT/RW yang dibutuhkan, menginventarisir sarana yang dipunyai warga dan merencanakan tahapan kegiatan yang dibutuhkan, 
  2. Menyiapkan dana, mencari sumber-sumber dana yang memungkinkan untuk membiayai kegiatan dalam rangka perubahan.
  3. Membentuk Organisasi yang sesuai dengan karakter perubahan (memilih dan melibatkan orang-orang yang mempunyai kompetensi (Mau dan Mampu).
  4. Menyiapkan sarana komunikasi seperti Rapat tatap muka, Banner, Spanduk, Leaflet, Filler, Sticker dan lain-lain.
Saat Pandemi COVID-19 diumumkan, Pengurus RW GPH-BERSARI langsung tanggap akan bahaya yang dapat mengancam jiwa warga GPH, untuk itu segenap pengurus mengadakan rapat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman COVID-19, sehingga warga GPH dapat berubah perilaku menuju kehidupan yang sehat dan dapat menangkal penularan COVID-19 antara lain :

  1. Mencari referensi tentang bahaya COVID-19
  2. Mencari referensi tentang protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap orang dalam menghadapi COVID-19
  3. Memberi pemahaman tentang bahaya COVID-19
  4. Menyiapkan Kegiatan yang harus dilakukan oleh Warga, seperti mewajibkan CUCI TANGAN, mewajibkan menggunakan MASKER, Mewajibkan JAGA JARAK, Rapat melalui WAG, Melakukan penyekatan Wilayah dengan cara menutup akses-akses masuk ke GPH dan hanya dapat masuk ke GPH melalui POS-1 saja, Diadakan penjagaan untuk memaksa agar semua orang (tanpa kecuali) yang masuk ke GPH harus CUCI-TANGAN dan MENGGUNAKAN MASKER, menyiapkan Tempat CUCI-TANGAN di POS-1 dan di SETIAP RUMAH masing-masing, Menyiapkan HAND SANITIZER di rumah masing-masing, dan secara periodeik RABU dan Minggu nmelakukan Penyemprotan Disinfektan di lingkungan GPH.
  5. Menyiapkan Media Komunikasi : Banner Himbauan, banner Larangan dll.
  6. Menyiapkan Protokol Kesehatan di lingkungan GPH.
  7. Memberi anjuran untuk hidup sehat, makanan sehat, konsumsi Vitamin-C dan Vitamin -E. istirahat cukup, olahraga dan berjemur.

 Ramb wajib Cuci-Tangan

Keghiatan Cuci-Tangan

Keghiatan Cuci-Tangan

Pak RW Olahraga

Kunjungan POLRESTA Sidoarjo

alat semprot disinfektan

pada tanggal 20 Juni 2020 kegiatan Cuci tangan di POS-1 ditiadakan, diganti dengan melakukan cuci tangan di depan rumah masing-masing. 

Keharusan dan kewajiban yang dilakukan oleh warga GPH adalah memastikan bahwa SETIAP KELUAR RUMAH HARUS MENGGUNAKAN MASKER, dengan pengecualian untuk Balita.

bagi yang TIDAK MENGGUNAKAN MASKER DILARANG MASUK GPH.

apa kendala dalam  pelaksanaan program ini ?

  1. Lupa tidak membawa MASKER.
  2. Tidak punya Pengganti MASKER  (MASKER yang ada sedang di Cuci/Keterbatasan kepemilikan MASKER)
  3. Tidak punya MASKER & Tidak mampu membeli MASKER.
  4. Menggunakan MASKER tidak sesuai Prosedur, sehingga MASKER tidak mempunyai fungsi sebagai Alat Pelindung Diri / APD, penggunaan asal-asalan tergantung di Leher/didagu tidak menutup mulut dan hidung. 
Saatnya kita sadar untuk memakai MASKER dengan benar, agar dpat berfungsi sebagai alat pelindung diri.

ayo berubah











Senin, 22 Juni 2020

BELAJAR PENERAPAN PROTOKLOL KESEHATAN DARI KELUARGA PAK AANG


PANDEMI COVID-19 TELAH MEMBERI BANYAK PENGETAHUAN & PELAJARAN BERHARGA SERTA MERUBAH PERILAKU KITA.

MARI KITA BELAJAR DARI KELUARGA PAK AANG YANG TELAH MENERAPKAN DIRUMAHNYA SESUAI PROTOKOL KESEHATAN (STANDARD KEDOKTERAN)

cuplikan artikel dalam diskusi di WAG
POSITIVE WORD’S

krn setiap masuk rumah dari luar, sy pasti disemprot desinfektan standard kedokteran.. siapapun termasuk ibu sy yg datang ke rumah sy.. cek suhu tubuh dan selalu bawa handsanitiser dan dipakai saat setiap masuk rumah.. bukan sekedar cuci tangan saja yg belum tentu bersih dan mematikan covid.. ini protokol yg sdh ada di rumah sy sejak ada isue covid bbrp bulan yg lalu.. Alhamdulillah

HAL-HAL YANG PERLU KITA KETAHUI DAN CONTOH TENTANG PROTOKOL KESEHATAN YANG DITERAPKAN DI RUMAH PAK AANG, UNTUK DAPAT DITIRU/IKUTI AGAR DAPAT MEMASTIKAN AMAN DARI COVID-19, KARENA CARA CUCI TANGAN YANG TELAH ANDA LAKUKAN BELUM TENTU BERSIH DAN MEMATIKAN COVID.

krn setiap masuk rumah dari luar, sy pasti :
Apa yang perlu kita pelajari dari implementasi protokol kesehatan di Rumah Pak Aang ? untuk menyempurnakan yang telah kita lakukan.
Referensi yang telah kita lakukan
1.    disemprot desinfektan standard kedokteran
Apa itu Standard Kedokteran ?
·    Apa Disinfektannya ?
·    Bagian apa yang boleh disemprot disinfektan ?
·    Berapa kali boleh disemprot disinfektan dalam sehari ?
·    Bagaimana sikap dan perilaku yang harus dilakukan saat disemprot disinfektan ?
Semprotr disinfectan dilakukan di :
· Fasilitas Umum (Seluruh Jalan & Pagar di komplek GPH, Ruag terbuka.
· Periode 2x dalam seminggu.
· Bahan Chloorsept.
· Tidak disemprotkan ke tubuh manusia.
2.    siapapun termasuk ibu sy yg datang ke rumah sy
Siapapun yang datang kerumah ?
·    Apa Pengertiannya “SIAPAPUN”, apakah setiap orang yang dari luar rumah masuk ke dalam rumah (anggota keluarga, sanak saudara & tamu) ? atau ada pengertian lain ?
·  Siapapun Wajib Cuci-tangan.
·  Siapapun Wajib memakai MASKER.
·  Memberi kewenangan kepada security untuk menolak/melarang masuk wilayah GPH bagi siapapun yang tidak menggunakan MASKER.

3.    cek suhu tubuh
·    Berapa Standard suhu tubuh normal dan upnormalnya ?
·    Bgmn setting temp. gun ?
·    Siapa operatornya ?

Belum dilakukan
4.    selalu bawa handsanitiser dan dipakai saat setiap masuk rumah
·    Apa Hand sanitiser standard kedokteran yang di rekomendasikan ?
·    Apa dan mengapa harus hand sanitiser itu (komposisi dan keunggulannya) ?
·    Bgmn caranya agar setiap orang yang datang kerumah selalu membawa handsanitiser yang standard kedokteran ?
·    Bila yang datang tidak membawa handsanitiser bagaimana ?
Handsanitiser disiapkan di depan rumah.

Referensi komosisi handsanitizer :

https://youtu.be/Dw86CYO9ygs

(Membuat Hand Sanitizer Sesuai dengan Standar WHO)

https://youtu.be/edkSkCFp8nc

CARA MEMBUAT HAND SANITIZER SESUAI ANJURAN WHO (LAWAN KORONA) Feat @Baby_Alfatih19


bukan sekedar cuci tangan saja yg belum tentu bersih dan mematikan covid..
·     Bagaimana cara Cuci Tangan yang benar ?
·     Dengan sabun apa agar COVID-19 mati ?
Penyediaan Sarana & Prasarana Cuci tangan di POS-1, sebagai media Edukasi kepada Warga GPH :

·      Membuat Himbauan Selalu Cuci tangan
·      Menugaskan Security untuk memastikan setiap orang yang masuk ke GPH harus Cuci tangan.
·      Cuci tangan dilakukan minimal 20 detik.
·      Dengan sabun antiseptic yang disediakan di tempat cuci-tangan.

Referensi cara cuci tangan :

·       https://www.kpai.go.id/utama/12-cara-mencuci-tangan-yang-baik-dan-benar-standar-who

·       https://youtu.be/XbQhSoMjxww

·       https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4903337/cara-cuci-tangan-yang-benar-menurut-kemenkes-dan-who

  
Komunikasi melalui WA dengan Pak Aang.

[11.03, 22/6/2020] Didik Rudiyanta: Pak Aang YSH.

Saya kemarin dulu mendapatkan berita dari WAG GPH BERSARI ini, yang di forward oleh Bapak Muljohadi tentang klarifikasi Covid-19 GPH H-24 yg ditulis oleh Bapak Aang GPH K-26.
Saya mengambil point penting dalam tulisan tersebut, sebagai berikut :
1. validasi hasil swab/pcr dari rs paru surabaya.
2. Protokol kesehatan standard kedokteran yg telah diterapkan di keluarga pak Aang.

pada point 1 diatas, biarlah tim covid-19 yg melakukan penelusuran data dlm rangka validasi, hal ini sdh ada organisasi yg resmi dan berkompetensi  menyelesaikan

saya tertarik dgn point nomor 2. karena apa yg telah kita lakukan dinilai belum tentu dapat mematikan covid-19, untuk dapat menyempurnakan apa yg telah kita lakukan bersama, maka tidak ada salahnya bila  pak Aang dapat membagikan pengalamannya tentang Protokol Kesehatan standard kedokteran yg telah diterapkan dirumah pak Aang dan  diyakini dapat/efektif mematikan covid-19. Sekali lagi bahwa ini semua hanya untuk menyempurnakan apa yang telah/dapat dilakukan warga GPH utk dapat selamat dari bahaya covid-19.

adapun hal-hal yang penting dan belum saya ketahui perbedaan antara yg telah dapat kami lakukan dengan prosedur kesehatan standard kedokteran ada dalam lampiran.
matur nuwun menawi ngrepoti

hormat kami
Didik R.


[13.26, 22/6/2020] P Aang MBM: Oh ya begini..

Setiap masuk rumah, saya bukan hanya cuci tangan.. krn cuci tangan itu bersih hanya tangan.. bagaimana dgn baju kita, celana kita dan apa yg kita pakai.. bukankah yg tersentuh dg barang2 yg ada di luar bukan hanya tangan ?

Baju kita, celana kita, jaket kita dll pasti akan tersentuh dg barang2 yg ada di luar sana.. bisa jadi barang2 itu terkena cairan covid19..

Jadi hanya mencuci tangan menurut sy belum tuntas membersihkan covid yg kemungkinan menempel di selain tangan..

Jadi sy dan keluarga menggunakan cairan desinfektan yg biasa digunakan di klinik2 kesehatan, cairan TH4 yg diproduksi Kalbe Farma (maaf saya sebut produk bukan untuk promosi 🙏) .. kadang cairan lain yg sejenis, yg sdh ada ijin produksi dg standard resmi.. bahkan ada yg a…

[13.30, 22/6/2020] P Aang MBM: Ini saat datang dari luar, disemprot semua termasuk tas dsb..

check suhu tubuh.

Penyemprotan desinfektan

Kelengkapan bepergian yang harus dibawa.


Bahkan setiap barang yg masuk rumah dari kiriman luar kami semprotkan saat dimasukkan rumah.. termasuk beli air galon, saat diantar ke rumah, jg kami semprot desinfektan..

[13.30, 22/6/2020] P Aang MBM: Ini saat di dlm rumah, kami cek suhu tubuh..

[13.55, 22/6/2020] P Aang MBM: Oh ya pak, kalo sy boleh menambahkan.. kami sebenarnya bukan hanya bawa hansanitizer saja, di mobil ada semprotan desinfektan, juga di tas jika bawa tas yg agak besar.. kami isi di bekas semprotan pengharum baju setrikaan..

Kami semprotkan ke kursi mobil sendiri krn sebelumnya kan kita kadang tdk jelas duduk di mana saja.. atau jika naik grab kami ijin semprot kursinya terlebih dahulu..

[14.03, 22/6/2020] P Aang MBM: Oh ya, rumah saya blok L 11, K 26 itu klinik istri sy.. 🙏🏼

[19.53, 22/6/2020] Didik Rudiyanta: baik pak Aang, terima kasih banyak sharing yang sangat bermanfaat.
kami sebagai pengurus RW, tentu sulit memfasilitasi warga dgn standard yang sangat tinggi, hal-hal sederhana saja seperti warga wajib memakai masker dgn benar, itu saja membangun komunikasinya sudah mahal dan masih perlu upaya terus-menerus mengingatkan warga.

saya sebenarnya ingin mendapatkan informasi tentang bagaimana memperlakukan tamu dari luar daerah dimana budaya dan perilaku daerahnya pada masa pandemi ini berbeda-beda, utk dpt menyesuaikan dgn protokol kesehaan standard kedokteran yang bapak terapkan.

pengalaman kami di pos-1, tamu ya hrs tunduk dan patuh dgn tatacara kita.
walau masih jauh dari sempurna.

baik pak Aang, terima kasih atas kesediaannya. mohon maaf bila ada tutur kata dan khilaf saya.
salam hormat dan jaba erat

Didik.
GPH S-20

[20.01, 22/6/2020] P Aang MBM: Masalah tamu, jika sekiranya tamu itu lama di rumah,  semisal saudara, maka kami semprot desinfektan yg standard itu..

Jika tamu itu sebentar saja, maka cukup dia cuci tangan dan pakai handsanitizer.. setelah dia pulang, baru kami semprot tempat tamu duduk tadi atau sekitarnya..

[20.02, 22/6/2020] P Aang MBM: Ya pak Didik, semoga sukses program2 RW dan perumahan.. mohon maaf jika ada salah kata.. 🙏🏼


MEMBATALKAN STATUS PDP WARGA GPH

PERNYATAAN TERTULIS DARI RUMAH SAKIT PARU SURABAYA, MEMBATALKAN INFORMASI PDP WARGA GPH.


Dari informasi dari KAPOLSEK CANDI sebagai Pengendali Gugus Tugas COVID-19 di Kecamatan Candi (Update Data positif covid-19 di Kab Sidoarjo per Hari Jumat Tgl 19 Juni 2020). adalah sebagai berikut :
 Kec Candi :
1. Nama : SUPARMI
Usia : 62
Jenis kelamin : P
Alamat : PERUM GRIYA PERMATA HIJAU BLOK H/24 CANDI SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS PARU SURABAYA
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Maka segenap pengurus RT dan RW telah mengambil langkah sesuai protoklol kesehatan yang berlaku, dan memberlakukan isolasi terhadap keluarga maupun wilayah lingkup RT-09 RW-03.






pada hari ini Senin [20.05, 22/6/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: Merujuk pada informasi yang telah kami sampaikan terdahulu, bersama ini kami memberikan klarifikasi berdasarkan data terkini.

Klarifikasi ini juga seperti yg telah kami janjikan saat pertemuan dgn Bpk2 RT hari Sabtu malam kemarin.

Berdasarkan data yang kami terima dari wakil pihak keluarga yang telah mendapatkan klarifikasi dari rumah sakit  tsb dibawah yaitu berupa:

SURAT KETERANGAN
No:  445/1105.06/102.6/2020
Tgl terbit 22 Juni 2020
yang di tandatangani Direktur Rumah Sakit.  Diterbitkan oleh Rumah Sakit Paru Surabaya (Jl. Karang Tembok No.39 Surabaya)
=====================================================================
MENYATAKAN SECARA TERULIS

Nama : Suparmi
Umur  : 57 tahun
Alamat : GPH blok H24 Sidoarjo.

BUKAN PASIEN PDP atau TERPAPAR COVID-19, dan hasil pemeriksaan rapid test 3x yg telah dilakukan adalah Non Reaktif
=====================================================================

Dengan data tersebut diatas, setelah berkoordinasi dgn pihak Bidan Desa dan Kepolsek, maka kami MENARIK & MEMBATALKAN informasi dari kami yg telah disebarkan hari Jumat petang tgl 19 Juni 2020

Mohon bantuan kepada seluruh warga dan atau yg memiliki kepentingan terhadap informasi ini untuk di sebarkan secara luas.

Demikian klarifikasi sekaligus revisi informasi.

Hormat kami
RW03 & RW04
[20.06, 22/6/2020] Rachman Hariono GPH G16 RW03RT06 KETUA RW: DENGAN DEMIKIAN GPH KEMBALI MENJADI ZONA HIJAU  LAGI

=======================================================================

INFORMASI SEBELUMNYA :

Assalamualaikum Wr Wb 
Mohon ijin melaporkan 

Update Data positif covid-19 di Kab Sidoarjo per Hari Jumat Tgl 19 Juni 2020.

Berikut Identitas Data Tambahan positif covid-19 yg tersebar di Kecamatan se Kab Sidoarjo berjumlah 16 orang berasal dari : 

Kec Waru :
1. Nama : SUARTI
Usia : 63
Jenis kelamin : P
Alamat : KOMPLEK KEHAKIMAN A-14 WARU SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS DELTA SURYA
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

2. Nama : MESAJI
Usia : 36
Jenis kelamin : L
Alamat : RUSUNAWA TAMBAH SAWAH BLOK D NO 303 DS TAMBAK SAWAH WARU SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS ROYAL
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Gedangan :
1. Nama : TIJEH
Usia : 50
Jenis kelamin : P
Alamat : GEDANGAN SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS. SITI HAJAR
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

2. Nama : WARTOYO
Usia : 57
Jenis kelamin : L
Alamat : KEBOANSIKEP GEDANGAN SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS. SITI HAJAR
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

3. Nama : AMAT TOYIB
Usia : 59
Jenis kelamin : L
Alamat : GARUDA NO.87 GEDANGAN SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS NATIONAL HOSPITAL
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Candi :
1. Nama : SUPARMI
Usia : 62
Jenis kelamin : P
Alamat : PERUM GRIYA PERMATA HIJAU BLOK H/24 CANDI SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS PARU SURABAYA
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Tulangan :
1. Nama : SUYATIN
Usia : 60
Jenis kelamin : P
Alamat : JIKEN TULANGAN SIDOARJO
Dirawat di ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : OTG

Kec Tarik :
1. Nama : SUHARTATIK
Usia : 34
Jenis kelamin : P
Alamat : DSN BALONGAN RT 12 RW 3 JANTI TARIK SIDOARJO
Dirawat ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : OTG

Kec Sedati :
1. Nama : HARSONO
Usia : 62
Jenis kelamin : L
Alamat : PONDOK SEDATI ASRI H-45 RT 17 RW 8 PEPE SEDATI SIDOARJO
Dirawat di ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Krian :
1. Nama : BARDI
Usia : 49
Jenis kelamin : L
Alamat : TAMBAK SELATAN RT 3 RW 4 TAMBAK KEMERAKAN KRIAN SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RS. MITRA KELUARGA (WARU)
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Taman :
1. Nama : SIMAN
Usia : 54
Jenis kelamin : L
Alamat : KAV GILANG JL CENDANA A-7 RT 32 RW 7 TAMAN SIDOARJO
Dirawat di ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Kec Sidoarjo Kota :
1. Nama : LAILI ROHMAWATI
Usia : 27
Jenis kelamin : P
Alamat : SERUJO GG. GAJAH TR 10 RW 02 PUCANG ANOM SIDOARJO
Dirawat di umat ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

2. Nama : MU'AFAH
Usia : 59
Jenis kelamin : P
Alamat : JL R PATAH II/31 RT 10 RW 5 SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RSI SITI HAJAR
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

3. Nama : ABDUL SALAM
Usia : 56
Jenis kelamin : L
Alamat : SUKO 7/2 SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RSI SITI HAJAR
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : PDP

4. Nama : MULYONO
Usia : 55
Jenis kelamin : L
Alamat : DSN. BAKALAN RT.017/RW.04 KEL.CEMENG BAKALAN SIDOARJO
Dirawat di / yang mengeluarkan hasil Swab RSUD PROF DR SOEKANDAR
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

5. Nama : MUDJIONO
Usia : 49
Jenis kelamin :
Alamat : PERUM GRIYA BHAYANGKARA PERMAI R 3 RT 26 RW 8 URANGAGUNG SIDOARJO
Dirawat di ISOMAN
Diagnosis : KONFIRM COVID 19
Asal kasus : LANGSUNG

Catatan :
A. Total Data Tambahan positif covid-19 Hari Jumat Tgl 19 Juni 2020 berjumlah 16 orang berasal dari :
1. Kec Waru : 2 orang
2. Kec Gedangan : 3 orang
4. Kec Candi : 1 orang
5. Kec Tulangan : 1 orang
6. Kec Tarik : 1 orang 
7. Kec Sedati : 1 orang 
8. Kec Krian : 1 orang
9. Kec Taman : 1 orang
10. Kec Sidaorjo Kota : 5 orang 

B. Total Tambahan positif covid-19 Hari Jumat Tgl 19 Juni 2020 berjumlah 16 kasus berasal dari :
1. PDP : 6 kasus
2. LAngsung Konfirm / Rapid Test : 8 kasus 
3. OTG / Tracing: 2 kasus

DUMP
Wassalamualaikum Wr Wb

=====================================================

MENGAPA BISA BERUBAH ?

Penjelasan Ketua RW-03 ( Senin, 22 Juni 2020, at. 21.05 PM,)

MENGAPA bisa berubah????

Bisa saya jelaskan sesuai info Keluarga yang minta klarifikasi ke RS. Paru Surabaya

Secara verbal, 
Rumah Sakit Paru Surabaya minta maaf kepada keluarga 

Terjadi kesalahan pada data di RS, yg seharusnya adalah :
Nama SAMA,
Usia BEDA,
Alamat BEDA
yang seharusnya Surabaya bukan Sidoarjo.