Sering kali kita mengambil tindakan secara tergesa-gesa dengan alasan kejenuhan, kebosanan dan alasan lain yang mungkin hal itu membuat kehidupan kita terkekang dan tidak nyaman (booring).
Perubahan (TIDAK BISA menjadi BISA lewat PAKSA) memang membuat kita sakit, karena perubahan itu memaksa kita untuk berbuat yang tidak biasa kita perbuat (berbuat luar biasa), pada masa perubahan (changing / shifting) itu sebenarnya yang terjadi adalah proses belajar untuk dapat melakukan kebiasaan baru, membiasakan diri untuk melakukan sesuatu yang baru, pada tahapan proses ini sangatlah berat, sering lupa, sering tidak dapat melakukannya, semuanya terbatas ketersediaannya, karena hal baru tidak pernah dipikirkan dan dibutuhkan sebelumnya. Saya sangat meyakini bawa pada tahapan proses (pembelajaran/ pemaksaan / pemerkosaan) ini sangat penting dipahami dan diyakini manfaatnya oleh pelakunya, maka untuk tahapan ini perlu informasi dan bimbingan dari ahlinya dalam jumlah yang sangat banyak, tidak bosan-bosan dan bila perlu diberlakukan Pujian dan Hujatan / Hadiah dan Hukuman / Reward and Punishment).
Apa indikator keberhasilannya ?
Indikator keberhasilan dari sebuah perubahan adalah sebagian besar (lebih besar dari 70%) orang-orang telah berubah perilaku sesuai yang diharapkan.
Sebagai contoh : Warga GPH = 1.000 Orang. sebesar 800 orang telah menggunakan masker setiap keluar dari rumah. maka dapat dikatakan bahwa Warga GPH telah sadar dan menerima manfaatnya dengan menggunakan masker tersebut.
Kodisi diatas harus terus menerus dievaluasi dan di komunikasikan kepada warga, sebagai bentuk kepedulian Pengurus RW sebagai Change Management Motivator. dan secara terus menerus untuk berusaha menuntaskan yang 20 % sisanya untuk MENJADI BISA
Setelah warga BISA, maka perlu tindakan PEMBIASAAN (KONSISTENSI).
Cara-cara untuk melihat apakah kebiasaan baru sudah dapat dilaksanakan dapat dilakukan Survey yang langsung disebar kepada warga GPH, atau dengan cara lain yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan di POS, berapa banyak pelanggaran yang masih terjadi ?
Setelah TERBIASA menjad BUDAYA BARU
Pada saat sesuatu telah terbiasa (membudaya) maka rasa ketertekanan, ketidak enakan sudah sirna .... yang dahulu menjadi mistery, penih omelan dan mennggerundel saat ini menjadi best history ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar