Follower Setia Terima Kasih

Jumat, 01 Mei 2020

BERBAGI UNTUK MELENGKAPI TINDAKAN SATGAS COVID-19 TINGKAT DESA

Pengurus RW di Griya Permata Hijau, yang telah melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap penyebaran virus Covid-19 di wilayah Perumahan Griya Permata Hijau, membagikan pengalamannya kepada SATGAS COVID-19 Tingkat Desa Wedoroklurak, yang baru terbentuk.

Tujuan Sharing Pengalaman ini adalah untuk memberi gambaran nyata terhadap langkah-langkah yang telah diambil, sehingga apa yang telah ada bisa menjadi bahan evaluasi untuk ditingkatkan dan juga dapat diterapkan di wilayah yang lebih luas.

apa yang bisa dibagikan oleh RW-03 & RW-04 di lingkungan Griya Permata Hijau ?

mari kita simak bersama :


Assalamu'allaikum.

Mungkin ini bisa kita jadikan pelajaran dan evaluasi bersama dalam awal perjalanan setelah terbentuknya Satgas.

Sebagai informasi dan kilas balik, Gerakan Antisipatif apa saja yang telah kita lakukan di Griya Permata Hijau.

  1. Di mulai tgl 31 Maret,  GPH hanya membuka 1 akses masuk dan keluar. Semua tanpa terkecuali wajib cuci tangan di gerbang masuk.
  2. Gerakan Cuci Tangan sebelum masuk Rumah dengan cara membuat wadah air mengalir didepan rumah.
  3. Gunakan Hand Sanitizer (HandSan) apabila tidak ada air
  4. Disiplin gunakan masker bila keluar rumah
  5. Terapkan Physical distancing dan Social Distancing, Hindari Kerumunan dan yang kita terapkan sbb:
  • Meniadakan sementara kegiatan pertemuan pertemuan yg mengumpulkan banyak orang di tingkat RT dan RW. (Terlaksana dan rapat hanya dilakukan lewat WhatsApp)
  • Menghimbau untuk menunda kegiatan pesta perkawinan.
  • Menghimbau untuk meniadakan sementara kegiatan sholat berjamaah dimasjid, seperti sholat jumat, sholat terawih dan sholat idhul fitri. (Allhamdulilah terlaksana di Masjid Baitul Mutaqin)
  • Menghimbau juga untuk meniadakan sementara kegiatan keagamaan lain nya seperti kebaktian. (Terlaksana).
  • Menutup sementara tempat latihan pingpong


Selebihnya tetap ikhtiar, jangan panik, tingkatkan optimisme dan daya tahan tubuh kita serta tetap  disiplin melakukan tindakan antisipatif dan ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik.

Gerakan antisipatif yang telah dilakukan di GPH, kami selaku RW menilai sudah optimal, namun seperti yang telah diketahui bersama saat ini telah muncul virus corona di wilayah GPH yang artinya dengan penanganan antisipatif saja masih kebobolan apalagi lek-lekan (pembiaran).

Ingat virus ini bisa menyerang siapa dan dimana saja termasuk kita, jadi mari kita tingkat & kuatkan gerakan atisipatif tsb.

Untuk motivasi kita bersama, Alloh SWT telah menjanjikan, “Fainnama'al usri yusro innama'al usri yusro” .... Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan ...
Amin YRA.

Wassalamu'allaikum.

Semoga Alloh SWT melindungi kita semua.

Salam sehat & selamat dari kami.
Hariono & Suryanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar