Rapid
Test ada 3 macam, yaitu :
1.
Rapid Test Antibodi
2.
Rapid Test Antigen dan
3.
Rapid Test PCR
Yang
beredar di masyarakat dan digunakan skrining Covid adalah yang Antibodi.
Sampelnya dari darah.
Sedangkan
sampel untuk pemeriksaan rapid test Antigen dan PCR sampelnya adalah swab
nasopharynx atau oropharynx.
Bila
rapid test antibodi Covid ini reaktif, berarti tubuhnya telah terbentuk
antibodi, ybs telah terpapar virus, makanya harus dikonfirmasi dg rapid Test yang
swab PCR, sampelnya dari swab oropharynx atau nasopharynx.
Bila
hasil rapid test swab PCR ini positif, barulah disebut infeksi Corona
terkonfirmasi.
Jadi Antibodi Covid positif itu hanya digunakan
utk skrining berapa banyak masyarakat yg terpapar, bukan utk diagnosis.🙏🙏
Ini
Bedanya Tes Rapid dengan Swab
13
Mei 2020oleh-917 views
okri-
ninjau PCR di FK UGJ (10)
SELAMA
ini, untuk mendeteksi seseorang terjangkit virus corona (Covid-19) menggunakan
dua model tes. Yakni rapid test dan swab test. Keduanya memiliki perbedaan.
Rapid
test jauh dari akurat. Meski seseorang positif versi rapid test, tapi masih
perlu swab test untuk lebih meyakinkan karena swab test lebih akurat.
Dalam
rapid test, sampel yang dilakukan adalah darah. Petugas memeriksa virus
menggunakan IgG dan IgM yang ada di darah. IgG dan IgM adalah sejenis antibodi
yang terbentuk di tubuh saat seseorang mengalami infeksi virus.
Jika
di tubuh terjadi infeksi virus, jumlah IgG dan IgM di tubuh akan bertambah. Tes
dengan sampel darah itu dapat memperlihatkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk
di tubuh. Jika ada, maka hasil rapid test dinyatakan positif ada infeksi.
Tapi
hasil itu bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19. Untuk
mendapatkan hasil rapid test hanya butuh waktu 10-15 menit.
Sementara
swab test, pemeriksaan menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung
maupun tenggorokan. Orang dengan hasil tes rapidnya positif, perlu menjalani
pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan atau hidung.
Pemeriksaan
ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Sebab, virus corona akan
menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh.
Sampel
lendir yang diambil akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain
Reaction). Hasil akhir nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada
virus SARS-COV2 (penyebab Covid-19) di tubuh seseorang.
Untuk
mendapatkan hasil swab test membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa
hari. Bahkan bisa keluar lebih lama bila kapasitas laboratorium yang digunakan
untuk memeriksa sampel sudah penuh (terjadi antrean). Namun saat ini telah memiliki alat sendiri, sehingga tak perlu dikirim ke laboratorium
provinsi atau pusat. (dri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar